Home | Profile | Contact Us

Monday, January 7, 2008

Food Photography -- Piring Panaz




Begitu dapet order motret ini, tanpa pikir panjang langsung saja saya ambil aja. Deal..!!!

Selain melakukan pekerjaan yang sangat menyenangkan, object yang harus difoto pun membuat lidah ini serasa berliur sepanjang sesi pemotretan. Aneka santapan steak dan seafood sangat menantang bagi saya, foto yang saya buat harus sanggup mencuri perhatian orang yang berlalu-lalang dijalan juga memancing keluar selera makan orang2 tersebut.

Setelah setting kamera, bermain-main dengan komposisi Cepret!!!! jadilah beberapa foto makanan sesuai permintaan sang pemilik resto.

Soal rasa, emang mak-nyus!!!
Menurut kabar terakhir, ternyata setelah resto ini grand opening. Ramai sekali pengunjung yang singgah disana. Saya pun turut bangga bisa membantu mewujudkan kehendak sang owner, walapun hanya sebatas foto.

Sorry...ada titipan dari pemilik resto he.he..., "Jika anda tertarik untuk mencoba, silakan temukan kami (PIRING PANAZ) dijalan bangka, sebelum kemang kalo dari arah mampang prapatan" begitu tuturnya penuh harap.

Tuesday, October 30, 2007

Makin tua makin bersantan


mbah
Originally uploaded by aris_hend.

Buat sebagian orang yang melihat foto ini mungkin akan menilai biasa saja. tp utk saya pribadi objek dalam foto ini sungguh luar biasa.

Perempuan yang sudah berumur namun sanggup berjalan kiloan meter hanya untuk menjual sayur mayur yang ada digendongnya. Nilai gendongannya pun mungkin tak seberapa dibandingkan makanan anak anda ketika bersantap bersama di restaurant cepat saji.

Entah apa yang dicari diusianya yang semakin merenta, maka layakkah bagi kita yang masih muda duduk berpangku tangan sambil berandai-andai ketiban durian runtuh tanpa melakukan ikhtiar sedikitpun.

demi masa....

Monday, October 22, 2007

Selamat Idul Fitri 1428 H Minal 'Aidzin Wal Faidzin



Terlahir dengan bekal kesucian jiwa
Tanpa dosa dihati dan noda pada raga
Apalagi angkara yang menyelimuti tidurnya...
Saatnya kita kembali ke masanya
Tepikan aral yang merintanginya.

Taqoballahu minna wa minkum

.::Aris, Arini, Azkadio ::.

Friday, September 28, 2007

Kelahiran anakku

Alhamdulillah…
Segala puja dan puji kami panjatkan kehadirat Allah yang bertahta diatas ‘Arsy, serta sholawat dan salam bagi kekasihNya. Pada hari Ahad jam 21.00 tangal 9/9/2007 telah hadir penerus silsilah nasab keluarga besar kami, anugrah yg tiada terkira bagi cinta dan do’a kami.

Tangis pertama malam itu benar2 membuat bangga, keharuan dan kelegaan yang sekaligus mengakhiri masa penatian selama ini. Terlahir dengan proses normal, anak pertama kami berbobot 3,7kg panjang 52cm dan berjenis kelamin laki-laki.

Waktu lahir yang mundur 2 hari dari tanggal perkiraan dokter justru malah bertepatan dengan 1 tahun persis usia pernikahan kami. Ini sekaligus menjadi kado yang indah dari Allah langsung bagi ulang tahun pernikahan kami yang pertama.

Buah hati ini kami beri nama “Azkadio Zafran Qolbi Pradana” (Anak lelaki yang selalu tumbuh maju, buah kemenangan hatiku yg pertama)

Cepat besar ya nak…! semoga kelak engkau bisa menjadi teladan, manfa’at bagi keluarga dan sekitarmu…!

Doa’akan Ayah dan Ibu agar senantiasa mendidikmu bersama RidloNya

Tebarkan kesejukan Agama-Nya…!

Amiin…

Wednesday, June 27, 2007

7 Months

Angka 7 mungkin bisa dianggap unik, tak heran kenapa david beckham sangat suka dengan nomor ini. Akhir-akhir ini angka 7 ramai sekali menjadi bahan pembicaraan khalayak, beberapa hari lagi tepatnya pada bulan ke-7 angka 7 bakal menjadi istimewa buat sebagian orang. Dengan mengkombinasikan penganggalan masehi, maka bisa kita tulis dengan 7/7/7 terlihat eye catching yah. Banyak orang penuh harap ketiban berkah pada hari itu. Moment2 spesial sengaja dilaksanakan pada saat itu, mulai dari pernikahan, sunatan, peresmian toko sampai operasi gabungan polisi lalu lintas (sorry yg ini ngarang hehehe….).

Lalu apa hubunganya dengan saya kok mau menyambutnya dengan tulisan? Sesungguhnya tidak ada yang spesial sama sekali dgn fenomena diatas kecuali usia kandungan istri saya yang memasuki bulan ke 7. Karunia Allah yang satu ini memang sangat luar biasa buat saya, kehamilan istri ini sungguh kami nantikan berdua dan kedua orang tua kami masing2, karena akan menjadi cucu pertama untuk mereka . Kehamilan istri saya belum kami dapatkan pada masa awal pernikahan, sekitar 3 bulan kami berdua harus menunggu berkah ini, tidak lama memang masa menunggu itu, tetapi karena harapan kami yang sangat besar pada karunia ini maka masa itu seperti berjalan sangat lambat.

Alhamdulillah masa awal-awal mengandung tidak membuat istri saya merasakan sakit yang biasa dikeluhkan ibu-ibu hamil pada umumnya, ngidam juga tidak, paling-paling mual sewaktu bangun pagi, itupun tidak sampai merepotkan. Kehamilan juga tidak lantas membuatnya ingin dimanjakan, semua aktifitas berjalan seperti biasa. Layaknya anak kecil yang sedang menunggu pesta ulang tahunnya, dengan lugu kami hitung minggu demi minggu perkembangan janin didalam rahim istri saya.

Ketika perut istri mulai membesar entah kenapa saya ada perasaan bangga ketika berjalan berdua dengannya, tidak ada rikuh sedikitpun saat menggandeng tangannya ataupun merangkulnya, seolah ingin menunjukan rasa bahagia kami. Perhatian yang saya berikan untuknya pun janinnya menjadi kenikmatan tersendiri walaupun kadang-kadang saya rasakan terlalu berlebihan buat mereka.

Menurut dokter yang rutin kami sambangi, sampai saat ini kondisi kehamilan istri saya menunjukan kondisi baik-baik saja, mudah-mudahan kondisi ini akan terus berlanjut hingga masa persalinan nanti, amien. Menurut dokter juga jenis kelamin istri saya sudah bisa dilihat melalui dua proses USG bulan-bulan belakangan ini. “Jenis kelaminnya c**** nih…” papar dokter saat itu (maaf sengaja saya sensor dulu, tidak mau mendahului kuasa Allah). “Apakah benar dok ?” timpal saya penuh penasaran. “Ya Insya Allah 90% benar” jelas sang dokter. Dalam hati saya memang itu yang saya idamkan, namun jauh lebih penting dari jenis kelamin anak kami nanti yang kami harapkan adalah kesehatan untuk anak kami dan ibunya serta keberkahan Illahi dalam memimpin bahtera ini.

Menyongsong masa persalinan yang tinggal menuggu beberapa minggu, istri saya sudah mulai menyiapkan diri, tidak malas dia baca beragam majalah dan buku yang mengandung informasi tentang kehamilan dan persalinan. Mulai juga sibuk tanya sana-sini kepada orang yang lebih berpengalaman. Semoga semua informasi yang sudah dirangkum dengan gembira dalam pikirannya menjadi tool pelengkap dalam masa persalinan nanti. Tidak ketinggalan pula persiapan untuk keperluan anak kami nanti, dengan suka cita dia membeli pakaian bayi yang jamak digunakan semisal popok, gurita dan lain lain. Satu hal penting yang belum kami persiapkan adalah memberikan nama apa kepada anak nanti, untuk proses ini kami harus berpikir matang karena pemberian nama akan berlaku selama hidupnya nanti. Nama yang baik adalah nama yang menjadi do’a untuknya, tidak asal enak didengar ataupun unik saat dipanggil absen gurunya nanti he.he..he... biarlah nanti saja mendekati kelahiran sang bocah, nama itu akan kita berikan.

Waktu yang sudah melewati 7 bulan ini semakin mendebarkan perasaan kami, mudah-mudahan saja masa penantian ini menjadi sepenggal petualangan indah batin kami berdua. Kepada pembaca, kami mohon do’anya...