Home | Profile | Contact Us

Monday, March 26, 2007

Jual kaos berlogo SOLO the spirit of Java

Untuk anda warga atau kerabat atau seseorang yang punya hubungan kedekatan dengan kota Solo. Atau juga buat sodara-sodara yang suka mengkoleksi t-shirt. Saat ini kota ini mempunya brand dengan imaging yang sangat positif. Desain logo sebagai City ID kota Solo kami tuangkan kedalam kaos cantik yang berbahan nyaman saat dikenakan.
Harga eceran untuk produk ini kami jual dengan Rp. 49.500,-

Cara pembelian:

1. Untuk pemesanan anda dapat mengirimkan sms ke nomor 081310122117 (Aris)
2. Kami akan mengkonfirmasi stock kami kepada anda dengan SMS
3. Setelah itu pembayaran dilakukan dengan menstransfer uang ke rekening kami

Rek. BCA a/n: MOCHAMAD ARIS HENDARSYAH
Nomor 491 01 33395
KCP WISMA RELASI

4. Setelah transfer, anda harap menghubungi kami kembali tentang status transfer.
5. Apabila uang yang ditransfer telah masuk ke rekening kami. barang akan segera kami kirimkan.

Untuk informasi ogkos kirim silakan klik di sini
Pengiriman dilakukan dari jakarta
Ukuran
S = Out of Stock
M = Ready Stock
L = Out of Stock
keterangan lebih lanjut email ke arishend@gmail.com
Terima kasih

Kutho Solo

Terletak pada Coordinates:7°34′0″S, 110°49′0″E, Surakarta atau mafhum lebih dikenal sebagai SOLO, secara administratif masuk dalam provinsi jawa tengah. Disisi timur daerah ini membelah sungai bengawan solo dari arah selatan menuju ke utara, dari sungai ini pula yang mengilhamai seorang komposer (Gesang) menciptakan lagu yang sudah mendunia dengan judul lagu yang sama dengan nama sungai tersebut 'Bengawan Solo'.

Sebagai kota yang berusia tua, berdiri sejak tahun 1745. kota ini selalu menemani perjalan hingga terlahirnya negara kesatuan Republik Indonesia, bahkan untuk beberapa peristiwa penting kota bengawan ini kerap menjadi saksi sejarah pada suatu peristiwa monumental, salah satu contoh penting adalah ketika pembentukan organisasi sarekat dagang islam yang merupakan organisasi pedagang pribumi pertama yang dipimpin KH Samanhudi. Organisasi yang didirikan di Laweyan ini mampu memberikan kontribusi pergerakan kemerdekaan negri ini.

Berbicara Surakarta tentu tidak dapat meninggalkan keberadaan dua keraton besar nusantara, kraton kasunan Surakarta dan kraton Manegkunegaran. keberadaan dua keraton tersebut pada awalnya digunakan sebagai penata administrasasi kependudukan untuk teritorialnya masing-masing, namun pengaruh mereka mulai berkurang tatkala kemerdekaan sudah direnggut dari tanah penjajah. Untuk masa sekarang kedua keraton tersebut lebih banyak dijadikan sebagai simbol budaya jawa.

Menilik sisi ekonomi kota ini, sebagian besar perekonomian ditopang oleh sektor jasa dan geliat beberapa pasar tradisionalnya. Pasar terbesar yang menjadi kebanggan masyarakat solo adalah pasar klewer yang memperdagangkan beragam pakaian batik yang merupakan produk asli masayarakat ini, disamping pasar Klewer masih terdapat pasar-pasar tradisional yang lain diantaranya adalah Pasar Gede, Pasar Legi dan lain lain.

Pada masa kini kota Solo sudah mampu berubah mengikuti perkembangan jaman, sudah banyak sekali gedung megah yang didirikan berdampingan dengan bangunan tempoe doeloe yang beberapa buah berhasil dipertahankan keberadaanya. Jalan-jalan yang beraspal mulus digelar untuk menghubungkan tempat-tempat strategis dengan pemukiman warga. Peranan dan keberadaan pasar-pasar tradisional juga mulai dimodernisasi serta pembangunan mall-mall baru walaupun terjadi prokontra atas usaha tersebut. Juga tampilnya beberapa media lokal baik cetak maupun elektronik yang setiap saat mengabarkan kepada kita semua tentang perkembangan kota ini.

Bangga rasanya bisa lahir dan besar dikota ini,kota lahir para tokoh yang berpengaruh, Kota solo. Solo yang menjadi pusat peradaban jawa, Solo yang menjadi pusat budaya jawa... 'SOLO the spirit of java'.

Friday, March 16, 2007

Bedolan dari ndeso

ndeso...katro...puas? puas?!!!! Kembali ke laptop !!! tak pernah terlewat dar bibir seksi host acara empat mata. Tayangan variety show yang disiarkan salah satu tv swasta nasional ini lagi booming dinusantara bahkan kabarnya sering disaksikan warga negara kita yang bermukim diluar negri lewat jasa 'ekspedisi' YouTube.

Adalah Tukul Arwana, pria yang rela hati dicela habis-habisan demi naikknya rating acara tersebut. Dibalik perangkat laptop seri teranyar, keluguan dan ke'culunan' sang host di eksploitasi tanpa henti sepanjang durasi acara tersebut. Kehadiran tamu dan penonton yang kadang bersorak mengeroyok makin menambah semaraknya acara tersebut.

Dibalik keluguan Tukul sebenarnya terselip kemampuan yang lumayan untuk ukuran pelawak dinegri ini, sering kita lihat dia mencoba berargumen dengan bobot tinggi saat meladeni celaan-celaan lawan bicaranya. Kemampuannya ini menurutnya dipengaruhi dari buku-buku yang dibacanya.

Kegigihannya dalam berusaha sepertinya telah menghasilkan materi yang tidak sedikit, motor harley yang biasa dipake oleh penggede-pengede pun kini sudah mjd tunggangannya. Bayarannya konon sudah mencapai 20jt perepisode, nilai yang sangat besar jika dibandingkan dengan bayaran dia waktu mamulai karir didunia entertainment.

Rupanya Tukul yang dulunya tukang gali sumur ini sudah sangat maju (bukan bibirnya lho...) dan tetap mempertahankan pribadi yang low profile, dia bukan orang yang mudah lupa dengan saudara ataupun rekan seperjuangannya dahulu. Kerap kita lihat dia mengundang bekas teman2nya untuk jadi tamu acara empat mata. Pria ndeso yang terlihat katro ini sudah mewujud menjadi icon hasil dari kristalisasi keringatnya.
Foto Jalan Sutra

Friday, March 2, 2007

Suara Liar


Originally uploaded by aris_hend.

Banyak orang tanpa meyadari suara yang keluar dari mulutnya akan menguap begitu saja, mereka mungkin lupa ada telinga orang lain yang menagkap ocehan tersebut dan kemudian akan direkam oleh otaknya.

Pada saat inilah suara-suara yang berkualitas ataupun sampah akan mempengaruhi orang lain, baik kerut dahinya, perasaanya, terlebih lg tindakannya. Dengan begitu tidak ada salahnya mengalunkan suara indah dari mulut kita selayak titian melodi seruling tiupan penggembala.

Ijab Qabul

"Saya terima nikahnya Arini Widiyanti Binti Sutoyo dengan mas kawin seperangkat alat sholat dan uang senilai Rp. 992.006 dibayar tunai" (sah..sah...sah.... terdengar bersahutan disekeliling kami)

Hah...... Alhamdulillah lega rasaya, ilang semua deg-deg an yang saya alami selama ini mulai dari saat mengambil keputusan untuk menikah. inilah saat yang saya tunggu dari hari ke hari bulan ke bulan dan tahun ke tahun itu. tepat jam 8 malam tgl 9 sept 2006 itu pula lepaslah sudah masa lajangku sekaligus kumisku yang selama ini merona mukaku hiks...inilah serah-serahan terbesarku :-p

Setelah itu seperti biasa riuh senyum terlempar ke arah kami dari tamu undangan ataupun sanak kadang yang menyaksikan akad nikah kami. entahlah apa arti senyum mereka, anggap saja itu cara mereka berdo'a untuk kebahagiaan kami.

Namun ada saja satu dua orang diantara tamu yang sengaja meledek kami yang selalu salah tingkah dibalik *kaca display* pelaminan kami. "Cie...cium dong, peluk dong kan udah syah" celetuk mereka. "Sah sih emang udah tp kan malu, banyak orang liat" gerutu kami berdua dalam hati. Ledekan seperti ini sebenernya sering saya lakukan untuk temen2 yang menikah duluan, apakah ini hukum karma? kok tega-teganya mereka ya hehehe.... ah sok imut, cuek aja lah... emang gitu adatnya kok :)

Tidak ada yang bisa kami lakukan berdua kecuali cuma duduk berdiri duduk lagi kemudian berdiri lagi dan begitu seterusnya untuk melayanai fans dadakan yang minta untuk foto bersama kami. Apa istimewanya kami, sebenarnya tidak ada yang berubah dari kami kecuali anggapan tetamu yang menobatkan kami berdua sebagai raja kecil malam itu.

Malam mulai beranjak..., hadirin yg sebelumnya menemani kami mulai bergeming satu per satu dari tempat duduk mereka. inilah saatnya kesempatan bagi kami berdua untuk bercengkrama lebih leluasa sambil menikmati makanan buat pengganjal perut yang memang sudah kelaparan sejak sore.

"dug..dug..dug... loh apa ini kok jantungku seperti berdetak lebih kencang dr biasanya, tadi kan udah enakan, lega. kok sekarang timbul lagi?" gumamku mencari jawab sambil sesekali terlintas pikiran ngeres dikepalaku. "Ah ini normal aja kok, kemungkinan besar ini akibat polah hormon2 tertentu yang memang bekerja pada saat-saat tertentu". Sejurus setelah itu aku diajak istri baruku itu masuk ke kamar pengantin yang memang sudah disiapkan. klek..klek.. terdengar suara pintu terkunci dan tit..tit..titttttttttt